Aplikasi ini dibuat untuk menarik minat siswa kelas 4 SD untuk mempelajari kisah 25 nabi sehingga pengguna mendapatkan infromasi kisah 25 nabi yang interaktif. Media pembelajaran tersebut adalah Aplikasi Modul Pembelajaran Interaktif Kisah 25 Nabi untuk Siswa Kelas 4 SD. Berdasarkan uraian diatas dibutuhkan media pembelajaran yang menarik dan interaktif. Beberapa sekolah dasar saat ini masih menggunakan media cetakan berupa buku teks, tulisan di papan tulis dan penjelasan lisan dari guru, siswa cenderung hanya diam mendengarkan saja dan merasa bosan.

Semakin sedikitnya anak-anak yang mengikuti TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) juga menjadi salah satu faktor kurangnya pengetahuan tentang nama-nama nabi dan kisahnya. Salah satu dampak negatif perkembangan teknologi adalah dengan hilangnya minat untuk mengetahui nama-nama nabi dan kisahnya khususnya pada anak-anak. Salah satunya adalah penggunaan media elektronik seperti telepon genggam. Keywords: Interactive, Learning Media, Multimediaĭevelopment Life Cycle, Prophet, StudentsĪbstrak - Pada perkembangan zaman saat ini teknologi yang terus maju membuat cara belajar semakin berkembang dan berubah. Based on the results of testing this application on 4th grade elementary school students, it was concluded that this application can improve understanding of the stories of 25 prophets in 4th grade students and can attract users to learn the stories of 25 prophets. This application was generated using the Multimedia Development Life Cycle (MDLC) method. This application was created to attract the interest of 4th grade elementary school students to learn the stories of 25 prophets so that users get interactive information about the stories of 25 prophets. The learning media is the Application of the Story of 25 Prophets Interactive Learning Module for Grade 4 Elementary School Students. Based on the description above, an interesting and interactive learning media is needed. Some elementary schools currently still use printed media in the form of textbooks, writing on the blackboard and oral explanations from the teacher, students tend to just listen quietly and feel bored. The fewer children who attend the TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) is also a factor in the lack of knowledge about the names of the prophets and their stories. One of the negative impacts of technological developments is the loss of interest in knowing the names of the prophets and their stories, especially among children. Abstract - In the current era of technology that continues to advance, the way of learning is growing and changing.

Kisah 25 nabi untuk anak